Setangkai kumbang yang siap petik
Terangkai oleh puluhan kata
Terbesit oleh sedikit kumbang
Yang merayap dan menggila
Menghisap madu dari bunga-bunga
Bertanya kini sang bulan
Mengapa terangi fajar
Tidak bersinar terang
Seperti lampu bohlam
Yang di pasang di atas tiang
Kini yang di takuti
Sang kumbang juga bulan
Melanda di dadaku
Terasa di badanku
Karena harapan itu datang
Kembali hadir...
Wlau hanya di alam bawah sadar
Duh...
BalasHapusJadi pengen nangis nih...!